Bitcoin mengalami penguatan harian, sedangkan ETH malah mengalami penurunan nilai, di tengah perdagangan keseluruhan kripto yang mengalami peningkatan 1%.
Pergerakan ETH dan BTC yang perlahan beriringan dengan volume rendah pekan lalu mengindikasikan bahwa akan terjadinya pergerakan tajam.
Sentimen pasar yang positif dan pergerakan Bitcoin yang cenderung tidak bergerak akan berpotensi memberi kesempatan untuk altcoin menunjukkan performanya. Altcoin adalah berbagai koin bermunculan yang diperdagangkan setelah kesuksesan dari Bitcoin.
Melansir data dari CoinMarketCap pada Rabu (10/04/2023) pukul 08:12 WIB, Bitcoin menunjukkan penguatan sebesar 1,07% ke posisi harga US$ 28.365,75 per koin atau setara dengan ~Rp420 juta per koin (asumsi kurs Rp 14.944,55/US$) 9. Dalam sepekan terakhir, Bitcoin menunjukkan penguatan dari kinerja satu minggu sebesar 0,94%.
Ethereum hari ini juga menunjukkan pelemahan sebesar 0,02% ke US$ 1.857,49 per koin atau setara dengan ~Rp 27,8 juta per koin. Penguatan mingguan terlihat pada mata uang kripto Ethereum juga dalam sepekan terakhir sebesar 3,8%.
BNB mengalami penguatan harian sebesar 0,34% menyentuh harga US$312.46 atau setara Rp4.692.196/koin. Dalam janga waktu 7 hari, BNB melemah 0,33%, sehingga kapitalisasi koin saat ini berada pada nilai US$49,33 miliar.
Dalam jangka waktu satu minggu, mata uang kripto yang mengalami penurunan signifikan yaitu XRP (-3,18%), BNB (-0,33%). Sedangkan, peningkatan signifikan dalam seminggu terakhir dialami oleh DOGE (+5,41%), dan ETH (+3,80%), dan ADA (+2,15%).
Koreksi BTC US$25K tidak akan mengganggu potensi bullish dengan kemugkinan resisten berada di US$30k.
Performa Ethereum yang relatif datar dapat menghilangkan kekhawatiran bahwa Shanghai Upgrade, yang dijadwalkan pertengahan minggu, akan membawa tekanan jual.
Shanghai Upgrade adalah peningkatan kemampuan untuk koin dapat lebih mudah untuk melakukan withdraw dalam transaksi stake. Stake adalah mekanisme yang menjamin transaksi dengan blockchain dan memungkinkan memperoleh pendapatan pasif tanpa aktif jual beli.
Berdasarkan hal tersebut, kemudahan withdraw akan memungkinkan terjadinya penurunan harga yang disebabkan pemilik stake akan mendapat kesempatan melikuidasi asetnya.
Berdasarkan data CryptoQuant Bulan Februari, mayoritas stake ETH masih mengalami kerugian. Penelitian tersebut menemukan bahwa rata-rata pemegang stake Ethereum mengalami kerugian 18%.