Petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) membuat kesepakatan terkait pemilihan presiden (pilpres) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 nanti. Berawal dari seruan Ketua Umum APKASINDO Gulat Manurung yang meminta anggotanya menjaga kekompakan di tengah tahun politik. Dia juga dan memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mendukung petani sawit.

Dengan tegas, Gulat meminta kepada https://sportifkas138.shop/ anggotanya untuk jangan terpengaruh, apalagi sampai terpecah belah di tengah tahun politik.

“Teman-teman kita jangan terpengaruh. Ini tahun politik, mari kita jaga kekompakan, jangan mau dipecah belah. Siapa pun Presiden-nya, jika ia membela, mendukung petani sawit, itulah pilih,” kata Gulat saat membuka acara Pertemuan Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia di Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Gulat mengingatkan anggotanya untuk jangan memilih pasangan calon yang tidak berpihak kepada petani sawit. Ia juga meminta agar anggotanya bijak dalam berpolitik.

“Bijaklah dalam berpolitik di dalam grup, nggak boleh kampanye, kita harus netral di grup. Yang saya suruh, pilihlah Presiden yang bicara sawit, yang lainnya jangan pilih. Sepakat ya,” tegasnya.

Seruan Gulat itu pun dijawab kompak petani sawit yang hadir dalam pertemuan nasional tersebut.

“Sepakat,” kata peserta pertemuan nasional disertai tepuk tangan.

Lebih lanjut, Gulat menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah membangun fondasi kuat untuk sawit Indonesia. Untuk itu, menurutnya, sangat penting memilih presiden masa depan yang bisa terus menjaga petani sawit Indonesia.

“Presiden jokowi sudah membuat fondasi yang kuat untuk sawit Indonesia, mari kita pikirkan siapa capres berikutnya yang bisa menjaga kita petani sawit,” pungkas Gulat.