Jelang Lebaran, Hindari Pakai Paylater Sekarang Juga!

Ilustrasi Belanja Online

Pengeluaran Anda menjelang lebaran mungkin memang bakal meningkat karena ada kenaikan harga bahan pangan dan pengeluaran lainnya. Lakukanlah antisipasi dari sekarang, agar Anda tidak menggunakan paylater di kemudian hari.

Cairnya tunjangan hari raya (THR) tentu bisa menjadi pendorong bagi setiap masyarakat untuk meningkatkan pola konsumsi menjelang lebaran tiba. Tanpa perhitungan yang jelas, maka mudah sekali seseorang tergoda untuk menggunakan fasilitas paylater.

Tidak dipungkiri bahwa, dengan adanya paylater Anda bisa berbelanja lebih banyak lagi di bulan ini melebihi kemampuan finansial Anda.

Namun jangan salah bahwa ada beberapa kerugian yang wajib Anda waspadai sekarang juga terkait penggunaan paylater jelang lebaran, berikut ulasannya.

Beban keuangan Anda makin berat

Saat Anda menggunakan paylater, maka akan ada pengeluaran pasif yang muncul dan wajib Anda lunasi.

Apa kabarnya jika Anda sendiri sudah memiliki utang lain, sebut saja kartu kredit, kredit pemilikan rumah (KPR), atau kredit lainnya? Bisa jadi, besaran utang Anda menjadi semakin berlebih dan hal ini berdampak besar ke beban finansial Anda.

Adapun jumlah cicilan utang yang ideal adalah maksimal 30% dari total pemasukan bulanan Anda. Lebih dari itu, tentu akan membuat Anda kesulitan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, menabung, hingga berinvestasi.

Kekayaan Anda berkurang

Ketahuilah bahwa idealnya, seseorang memiliki nilai kekayaan bersih yang terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu.

Adanya utang baru tentu akan mengurangi nilai dari kekayaan bersih (riil) Anda. Nilai kekayaan bersih dilihat dari hasil pengurangan total aset dengan total utang yang belum terbayar.

Makin besar utang yang Anda miliki, maka semakin mengecil pula nilai kekayaan Anda.

Makin jauh dari merdeka finansial

Dengan adanya penambahan utang, maka akan ada kewajiban baru yang harus Anda bayar. Oleh karena itu, semakin besar utang yang dimiliki akan menuntut seseorang untuk fokus melunasinya terlebih dulu.

Ketika utang masih menjadi “prioritas” yang harus Anda selesaikan, maka semakin sulit pula bagi Anda untuk memiliki waktu merancang masa depan yang bebas finansial.

Ketimbang menuruti hawa nafsu atau tekanan sosial yang menuntut Anda untuk jadi lebih konsumtif, alangkah baiknya untuk menjaga kesehatan finansial Anda sambil belajar untuk memilah mana kebutuhan dan keinginan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*