Heboh Dalai Lama Minta Bocah Isap Lidahnya, Kok Bisa?

Pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama tiba untuk kunjungannya ke Rikon Institute Tibet di Rikon, Swiss 21 September 2018. REUTERS / Arnd Wiegmann

Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, meminta maaf. Ini terkait sebuah video viral, di mana ia meminta seorang anak laki-laki mencium bibirnya kemudian menyuruhnya “menyedot lidahnya”.

Dimuat The Herald Post dan Marca, Senin (10/4/2023), video itu menggambarkan bagaimana ia terlihat dalam sebuah upacara. Beberapa orang kemudian berinteraksi dengan pria itu.

Kemudian, seorang anak laki-laki berbaju sweter kuning muncul menunggu di bawah panggung, sementara seorang perempuan mengajaknya mendekat.

Ketika anak itu mendekati Dalai Lama, dia menunjukkan pipi kanannya agar anak itu memberinya ciuman. Anak itu, tampak tergerak, mencium dan memeluknya.

Setelah itu, pemimpin berbalik dan mereka berhadapan muka. Dengan jari-jarinya dia menunjukkan mulutnya, mengundangnya untuk menciumnya.

“Dia mengambil wajahnya dan mencium anak itu di mulut. Anda bisa mendengarnya tertawa,” tulis media tersebut.

“Tepat setelah itu, Dalai Lama meminta anak itu untuk menghisap lidahnya dan anak itu menurut dengan mendekatinya dan menyatukan lidahnya dengan lidah pemimpin spiritual,” tabah media itu.

Hal ini kemudian menimbulkan riuh di media sosial. Sejumlah kritikan muncul.

“Mengapa Dalai Lama membelai anak laki-laki ini dan memintanya untuk ‘menyedot lidahnya’?,” tulis akun @realstewpeters.

“Dalai Lama memanggil seorang anak kecil, menciumnya di bibir, meminta ciuman lidah juga. Juga, perhatikan di mana dia mengambil tangan anak laki-laki itu. Ini menjijikkan dan tampaknya merupakan kasus penganiayaan anak,” ujar akun lain@ Zarish.Kay.

Sementara itu, Senin, Dalai Lama meminta maaf dalam akun Twitter resmi. Ini dilakukan hanya semata untuk menggoda orang yang ia temui, dengan polos dan lucu.

“Sebuah klip video telah beredar yang menunjukkan pertemuan baru-baru ini ketika seorang anak laki-laki bertanya kepada Yang Mulia Dalai Lama apakah dia bisa memeluknya,” bunyi pernyataan tersebut.

“Yang Mulia ingin meminta maaf kepada bocah itu dan keluarganya, serta banyak temannya di seluruh dunia, atas luka yang mungkin disebabkan oleh kata-katanya,” tambahnya.

“Yang Mulia sering menggoda orang yang dia temui dengan cara yang polos dan lucu, bahkan di depan umum dan di depan kamera,” kata pernyataan lagi.

“Dia menyesali kejadian itu.”

Dalai Lama, peraih Nobel, telah menghabiskan lebih dari enam dekade di pengasingan. Sekarang ia berusia 87 tahun dan memberi kabar ke dunia dari markasnya di India utara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*