TRIBUNJABAR.ID – Orangtua di Palembang, Sumatera Selatan, jadi korban penganiayaan anak mereka sendiri.
Adalah AD, anak yang tega menganiaya orangtuanya sendiri, Marsup (49) dan Nurmala Dewi (45).
Hal ini karena AD merasa kesal ketika disuruh tidur saat sedang nonton debat capres Minggu (4/2/2024).
Kesal karena tak terima disuruh tidur, AD pun menganiaya kedua orangtuanya hingga babak belur.
Kasus ini kemudian dilaporkan Marsup (49) dan Nurmala Dewi (45) ke Polrestabes Palembang, Senin (5/2/2024).
Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihartono, mengatakan kejadian itu bermula saat kedua korban dan pelaku sedang menonton debat capres terakhir di rumah mereka di Jalan KH Azhari, Lorong Keramat, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Minggu (4/2/2024) pukul 22.00.
Karena kondisi sudah larut, ibu pelaku menganjurkan agar AD tidur karena besok hendak mengantarkan keponakannya ke sekolah.
“Pelaku kemudian tidak mau tidur karena masih ingin menonton debat di televisi. Dikarenakan tidak mengikuti perintah itu, ibunya mematikan televisi dan lampu,” kata Harryo di Palembang, Kamis (8/2/2024).
Tak terima dengan perbuatan ibunya, pelaku AD pun mengumpat dengan kata-kata kasar.
Ucapan itu ternyata didengar oleh Marsup sehingga ia pun mengusir AD dari rumah.
“Karena diusir, pelaku ini lalu tersinggung dan memukul bapaknya tiga kali, kemudian ibunya juga dipukul. Pelaku lalu melarikan diri setelah menganiaya orang tuanya,” kata Harryo.
Harryo membantah bahwa penyebab penganiayaan itu karena beda pandangan soal capres.
Sebab, dari hasil pemeriksaan kedua korban, kejadian tersebut disebabkan oleh pelaku yang tak mau tidur ketika sedang menonton televisi.
“Bukan karena berbeda pendapat soal capres dan cawapres. Tapi akibat daripada nasihat orangtua tidak diterima oleh pelaku. Nantinya akan kita sikapi dengan menangkap pelaku AD,” ujarnya.