5 Startup Ternama Asal Israel, Warga RI Pengguna Setia
Israel jadi salah satu negara dengan perkembangan startup yang cukup signifikan. Laporan Startup Savant, Israel jadi rumah bagi 6.000-an perusahaan rintisan.
Perusahaan rintisan yang hadir terdiri dari banyak sektor, namun kebanyakan bergerak di bidang teknologi. Beberapa startup cukup dikenal luas dan digunakan oleh banyak masyarakat dunia.
Berikut 5 startup asal Israel, dirangkum Rabu (6/12/2023):
1. Waze
Waze merupakan salah https://totolive.monster/ satu peta digital yang cukup populer di dunia. Sama seperti layanan lain, aplikasi ini menyediakan informasi jalan hingga estimasi waktu sampai.
Selain itu, Waze juga menyediakan rute terbaik dengan mengukur keadaan jalanan secara real time. Seperti adanya kecelakaan maupun macet.
Perusahaan didirikan pada 2008 oleh Uri Levine, Ehud Shabtai dan Amir Shinar pada 2008. Berikutnya Google membeli perusahaan senilai US$1,1 miliar pada 2013.
2. Tailor Brands
Tailor Brands merupakan perusahaan yang memanfaatkan teknologi AI dan menyediakan logo serta web yang dipersonalisasi. Startup tersebut didirikan Nadav Shatz, Tom Lahat, dan Yali Saar pada 2014.
Perusahaan dilaporkan telah mengamankan pendanaan senilai US$70,6 juta. Beberapa investor yang terdaftar adalah GoDaddy dan Pitango VC.
3. Helios
Perusahaan itu didirikan oleh Eli Cohen dan Nozik. Dilaporkan Helios mengamankan pendanaan US$5 juta dari investor seperti Entree Capital dan Amiti Ventures.
Helios merupakan perusahaan rintisan yang bergerak untuk memecahkan masalah, memahami, dan menguji seluruh layanan dan aplikasi.
4. Firebolt
Berdiri sejak 2019, Firebolt mengembangkan data cloud untuk bisa disederhanakan dari sisis akses pada wawasan dan kemampuan analisa. Melalui startup, pengguna juga bisa menganalisa sub second dan memanfaatkan teknologi komputasi dan penyimpanan yang dioptimalkan.
Pendiri Firebolt adalah Ariel Yaroshevich, Eldad Farkash, dan Saar Bitner. Pendanaan yang didapatkan oleh perusahaan tersebut mencapai US$26 juta, salah satu investornya adalah Alkeon Capital.
5. Jolt
Startup ed-tech ini berdiri sejak 2015. Beberapa lulusannya dilaporkan bekerja di sejumlah raksasa teknologi dunia seperti Uber, Netflix, Shopify, Facebook dan Youtube.
Jolt didirikan oleh Lior Frenkel, Nadav Leshem, Nitzan Cohen Arazi, dan Roei Deutsch. Beberapa investor perusahaan Balderton Capital, Octopus Ventures, UpWest, serta Hillsven Capital. Kabarnya Jolt telah mendapatkan pendanaan US$23,3 juta.